Gejala Diabetes pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Gejala Diabetes pada Anak

Categories :

Perlu Diketahui Gejala Diabetes pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Gejala Diabetes pada Anak – Diabetes adalah kondisi kesehatan serius yang dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Meskipun sering kali di kaitkan dengan orang dewasa, jumlah kasus diabetes pada anak-anak terus meningkat. Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda awal diabetes pada anak agar dapat mengambil langkah cepat dan tepat. Artikel ini akan menguraikan berbagai gejala diabetes pada anak yang perlu di ketahui dan di waspadai oleh orang tua.

Apa Itu Diabetes pada Anak?

Diabetes pada anak umumnya terbagi menjadi dua jenis: diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

  • Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun di mana tubuh anak menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk di gunakan sebagai energi. Tanpa insulin, glukosa menumpuk di aliran darah, menyebabkan kadar gula darah tinggi.
  • Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh anak tidak menggunakan insulin dengan efektif (resistensi insulin) atau tidak memproduksi cukup insulin. Meskipun lebih umum terjadi pada orang dewasa, diabetes tipe 2 kini semakin sering di temukan pada anak-anak, terutama karena meningkatnya kasus obesitas.

Gejala Diabetes pada Anak yang Perlu Di waspadai

1. Sering Buang Air Kecil

Salah satu tanda awal di abetes pada anak adalah sering buang air kecil. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Jika anak Anda sering ke kamar mandi, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda di abetes.

2. Rasa Haus yang Berlebihan

Anak yang menderita di abetes sering merasa sangat haus (polidipsia). Tubuh mereka mencoba menggantikan cairan yang hilang akibat sering buang air kecil. Jika anak Anda selalu merasa haus meskipun sudah minum banyak air, ini bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kadar gula darah.

3. Rasa Lapar yang Berlebihan

Meskipun anak dengan diabetes mungkin makan lebih banyak dari biasanya, mereka mungkin tetap merasa lapar (polifagia). Ini terjadi karena tubuh mereka tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif untuk energi, sehingga merasa lapar meskipun baru saja makan.

4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Di jelaskan

Penurunan berat badan yang tidak dapat di jelaskan adalah gejala umum di abetes tipe 1 pada anak-anak. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi, ia mulai memecah lemak dan otot untuk mendapatkan energi. Jika anak Anda mengalami penurunan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter.

5. Kelelahan yang Tidak Wajar

Kelelahan yang tidak wajar atau merasa lelah sepanjang waktu adalah tanda lain dari di abetes pada anak. Tubuh anak tidak dapat memanfaatkan glukosa dengan efektif untuk energi, sehingga mereka merasa lelah meskipun sudah cukup istirahat.

6. Penglihatan Kabur

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan pada lensa mata, menyebabkan penglihatan kabur. Jika anak Anda mengeluhkan penglihatan yang tiba-tiba buram atau tidak jelas, ini bisa menjadi tanda di abetes yang mempengaruhi mata mereka.

7. Infeksi Jamur atau Ragi

Anak-anak dengan diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur atau ragi. Infeksi ini dapat terjadi di sekitar mulut, area popok, atau area kulit lainnya. Jika anak Anda sering mengalami infeksi seperti ini, penting untuk memeriksa kadar gula darah mereka.

8. Penyembuhan Luka yang Lambat

Diabetes dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke area yang terluka. Jika anak Anda memiliki luka yang sulit sembuh, ini bisa menjadi tanda adanya di abetes.

9. Kulit Gelap di Area Lipatan

Kondisi kulit yang di sebut acanthosis nigricans, yang di tandai dengan kulit gelap dan menebal di area lipatan seperti leher, ketiak, dan selangkangan, sering di kaitkan dengan resistensi insulin. Ini bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2 pada anak-anak.

10. Gatal-Gatal dan Kulit Kering

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Ini bisa di sebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk atau infeksi jamur. Jika anak Anda sering mengeluhkan kulit gatal yang tidak hilang meskipun sudah di obati, pertimbangkan untuk memeriksakan kadar gula darah mereka.

11. Perubahan Perilaku dan Mood

Anak-anak dengan diabetes mungkin mengalami perubahan perilaku dan mood. Mereka bisa menjadi lebih mudah marah atau depresi. Perubahan ini bisa terjadi karena kadar gula darah yang tidak stabil, yang mempengaruhi otak dan suasana hati mereka.

Langkah-Langkah yang Harus Di ambil oleh Orang Tua

Sebagai orang tua, Anda memiliki peran penting dalam mendeteksi dan menangani gejala diabetes pada anak. Berikut beberapa langkah yang dapat di ambil:

1. Waspada terhadap Gejala

Selalu perhatikan gejala yang mungkin di alami anak Anda. Jika Anda melihat beberapa gejala yang di sebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

2. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk anak Anda, termasuk pemeriksaan kadar gula darah. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi diabetes lebih awal dan memulai penanganan yang tepat.

3. Edukasi Keluarga

Penting untuk mengedukasi seluruh anggota keluarga mengenai diabetes, gejalanya, dan bagaimana cara menanganinya. Pemahaman yang baik akan membantu Anda dalam mengelola kondisi anak Anda dengan lebih baik.

4. Perubahan Gaya Hidup

Jika anak Anda didiagnosis dengan diabetes, perubahan gaya hidup akan sangat penting. Ini termasuk diet sehat, olahraga teratur, dan pemantauan kadar gula darah. Pastikan anak Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta memiliki aktivitas fisik yang cukup setiap hari.

5. Dukungan Emosional

Anak-anak dengan diabetes mungkin merasa terbebani dengan kondisi mereka. Dukungan emosional dari keluarga sangat penting untuk membantu mereka mengatasi perasaan cemas dan stres. Konsultasikan dengan psikolog atau konselor jika di perlukan.

6. Berkonsultasi dengan Spesialis

Selalu ikuti saran dari dokter spesialis anak atau endokrinolog. Mereka akan memberikan panduan mengenai pengobatan, diet, dan gaya hidup yang tepat untuk anak Anda.

Baca juga: 11 Gejala Awal Diabetes: Deteksi Dini Sebelum Terlambat

Mengenali gejala diabetes pada anak dan mengambil tindakan cepat adalah langkah penting dalam mengelola kondisi ini. Juga sebagai orang tua, Anda perlu waspada terhadap tanda-tanda seperti sering buang air kecil, rasa haus berlebihan, rasa lapar yang tidak wajar, dan kelelahan. Dengan pemeriksaan rutin, edukasi, dan perubahan gaya hidup, Anda dapat membantu anak Anda menjalani hidup yang sehat meskipun dengan diabetes. Namun jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mencurigai anak Anda mungkin menderita diabetes. Namun deteksi dini dan penanganan yang tepat adalah kunci untuk mencegah komplikasi serius dan menjaga kesehatan anak Anda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *